mountaineeFive#2: Meniti hutan hujan tropis Gunung Catur (Pucak Mangu)

Gunung Catur, adalah gunung kedua dari daftar lima gunung yang akan didaki dalam rangkaian Festival Mendaki mountaineeFive yang diselenggarakan Bali Outbound Community. Kadang juga disebut dengan nama Gunung Catu, namun lebih dikenal oleh warga Bali dengan nama Pucak Mangu.

Memiliki puncak yang teduh di ketinggian 2096 mdpl, gunung ini diselimuti hutan tropis yang lebat dan rapat. Cenderung berkabut dengan jalur tanah yang lembab. Puncaknya yang teduh dengan pemandangan tiga danau; Buyan, Tamblingan, dan Beratan sangat-sangatlah menawan. Cantik sekali. Selain pemandangan yang indah, di puncak gunung ini terdapat sebuah pura bernama Pura Pucak Mangu yang masih aktif dikunjungi warga Hindu di Bali untuk tangkil (sembahyang).

Berlokasi di kabupaten Tabanan, gunung Catur berada tepat di sisi timur danau Beratan pada Latitude -8.243006°, Longitude 115.182539° (google map). Terlihat jelas memanjang dari lokasi wisata danau Beratan yang berada di sisi barat danau. Membentang dari sisi Selatan ke Utara. Atau dari Utara ke Selatan ya? :D

28 Oktober 2012, bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda pendakian mountaineeFive kali ini digeber gak kalah seru dibanding pendakian gunung pertama di gunung Batur bulan lalu (September 2012). Pendakian dimulai menjelang subuh pukul 03.30 wita. Butuh waktu kurang lebih 3.5 jam untuk sampai ke puncak dari jalur Bedugul.

Peserta pendakian berjumlah 15 orang, terdiri dari Bali Outbound sendiri dan beberapa kawan dari Malang dan dari luar komunitas.

ki-ka: Gus Adi, Harto, Shiro, Brian, Chisa, Lugu, Njong, Derry, Wulan, Hari, Sidhar, Frika, Viar, Maha, Danu

Selain akses yang cukup mudah dijangkau, gunung Catur atau Pucak Mangu dipilih sebagai gunung kedua berdasarkan urutan tinggi dari rendah ke tertinggi versi Bali Outbound.

Untuk mencapai puncak Gunung Catur bisa melalui dua jalur. Jalur pertama masuk dari kawasan wisata Bedugul, tepatnya dimana sebuah situs bernama Goa Jepang berada. Sepanjang jalur menuju puncak terdapat lima buah pos/shelter untuk beristirahat atau berteduh dari  hujan yang lumayan sering turun di gunung ini. Hati-hati, banyak pacet mengintai! Jalur kedua bisa ditempuh melalui desa Pinggan. Desa Pinggan berada di sisi timur gunung di kecamatan Kintamani, Bangli.

Jalur yang rapat tumbuhan tropis, udara lembab, trek variatif landai di awal hingga curam menjelang puncak cukup menantang selama pendakian. Namun saat menuruni gunung kembali ke pos awal kita akan disuguhi pemandangan yang luar biasa indah. Perbukitan hijau berkabut di seberang gunung, danau Beratan serta ladang-ladang yang terhampar sepanjang mata memandang membuat gunung ini cukup populer di kalangan pecinta alam khususnya di Bali.

Yang menarik, gunung ini cukup bersih dari sampah kecuali di sekitar pura. Walau sudah ada tempat sampah di sana tapi sampah tetap berserakan. Entah ulah manusia atau mungkin diacak-acak oleh kera-kera penghuni puncak Mangu. Dan, akhirnya beberapa kantong sampah yang kami bawa untuk agenda clean up kami bawa kembali ke kaki gunung setengahnya kosong. Mantab! Mari kita tetap jaga dan tingkatkan kelestariannya!

Salam lestari!

 

 

 

 

About Viar MS

travel | green enthusiast | countryside | web design | beer | coffee