Perjuangan Anak-anak Mempertahankan Negara WAFITA

cover-sponsor

Hari Minggu yang cerah, 2 Maret 2014, anak-anak dari tiga panti asuhan di Bali yaitu ZIS Miftahul Falah Sanur, Panti Asuhan Hindu Dharma Jati II dan Panti Asuhan Sakinah kami jemput dari tempatnya untuk berkumpul di Art Center. Setelah makan pagi, kami semua pun berangkat menuju The Silas Agrotourism di Bedugul. Tempat dimana acara We Are Family 2014 ini diselenggarakan. Hawa sejuk di Bedugul menyambut senyum anak-anak dan kakak asuh yang siap bermain bersama.

We Are Family adalah acara taunan Bali Outbound Community yang mengajak siapapun untuk menemani adik-adik panti asuhan bermain bersama di suasana alam terbuka dan dikemas dalam sebuah permainan dengan konsep-konsep seru yg berbeda setiap tahunnya.

Sebanyak 66 anak yatim piatu pun dipasangkan dengan 60 lebih peserta yang menjadi kakak asuhnya selama sehari. Mereka pun mulai bermain bersama. Panitia memberikan penjelasan bahwa mereka saat ini berada di sebuah negara bernama negara WAFITA, singkatan dari We Are Family Indonesia Tanah Airku. Presiden negara WAFITA akan memberikan tugas-tugas dalam beberapa permainan di pulau-pulau besar Nusantara untuk bisa memahami bahwa negara kita punya banyak sekali sumber daya alam yang harus kita jaga agar tidak sampai jatuh ke tangan asing. Setelah ice breaking, Peserta yang dibagi dalam kelompok-kelompok kecil.

Permainan pertama adalah mencocokkan nama para pahlawan serta berbagai pakaian adat yang ada di Indonesia. Jika lolos, mereka akan diberikan kertas berisi petunjuk dan daftar barang-barang yang nantinya akan dirangkai agar dapat mengibarkan bendera merah putih. Permainan selanjutnya adalah gobak sodor, dan bentengan. Permainan-permainan tradisional ini selain memberi kegembiraan juga mengajarkan anak-anak dan kakak asuh tentang pentingnya kerjasama, saling pengertian dan menghormati satu sama lainnya.

Setelah mengumpulkan alat dan bahan, di setiap permainan, kelompok-kelompok kecil tersebut kemudian merangkainya menjadi tiang bendera utuh. Bendera-bendera merah putih itu kemudian gagah berkibar diiringi senyum dan semangat semua peserta yang hadir di hari itu. Setelah semua bendera berkibar, maka upacara pun dimulai. Pada saat mereka hormat dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, suasana semakin membahana. Semangat dan kebanggaan anak-anak dan kakak asuh membangkitkan energi kecintaan mereka pada Tanah Airnya.

Setelah upacara, para peserta pun makan siang bersama dan dilanjutkan dengan permainan bebas. Melihat kegembiraan anak-anak panti asuhan memang punya kesan tersendiri buat para peserta We Are Family kali ini. Di penghujung kegiatan, panitia WAF 2014 memberikan bingkisan, doorprize dari sponsor dan uang saku kepada anak-anak panti asuhan. Ketika hari sudah mulai sore, rombongan kembali ke Denpasar dan mengantarkan kembali anak-anak panti asuhan ke lokasinya masing-masing. Panitia WAF 2014 mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan YME, para sponsor, donatur, peserta dan para komunitas/organisasi yang ikut mewujukan kegiatan ini.

Tahun ini kegiatan We Are Family juga ditambah dengan pengumpulan buku-buku bacaan anak-anak yang bermanfaat dengan misi menanamkan minat baca untuk adik-adik yang disumbangkan ke sebuah sekolah di desa terpencil di desa Subaya, Kintamani – Bali.

 

Sponsor WAF 2014: The Sila’s AgrotourismBali Orange CommunicationsEllora Bali Villas & Resort, Tea-Shirt, Balebengong.net, Billabong, Bali Carring Community, KSB Tour, Purnayasa Transport, Little Room Kidz, Mr. Tiket, VIP Tour & Travel, Dewata Transport, Bali Bus Charter.

Donatur WAF 2014: Hamba Allah, Enny Meiarayani, Teater Kini Berseri, Bli Orange, Bali Profond, Wati, Poniponic, Enggi Savitri, Abi Praya, Money & I, Hamba Allah, Anggita, Fajar, Hamba Allah, Hamba Allah, Norma Handayani, Hamba Tuhan, Veril, Hamba Allah, Sri Juniati, Enggi, Sarana Dewata, Aim, Hamba Allah, Chipi, Wiwit, Arini Sukmawati, Abnisa Dania Putri, Ryan, Adi Budi Pramono, Evi, Adel, Handai Tolan, Joep Pauwels, Iedje Pauwels, Chris Pauwels, Rob Van De Gor, Bali Hijau Lestari, Baliwebs.com, Hari Purwanto, Dessy Axcel, Irni Yunissa, Mirawati.

Peserta kakak asuh: Larasita, Cynara Alodia, Mirawati, Ni Made Sondang Tiara Maharani, Dhea Annisaa Maryamnabta, Adellia Angesti Maryamnabta, Leli, Belinda, Dian Harpi Sari, Asta, Agus, Ketut Indrawati Sumartini Eka Putri, Darul Nuraliah, Diana Ayu Praptyarini, Dimas Pandu Prasodjo, Efi Nur Handari, Novan Arifianto, Hesti Maharini Ambarwati, Fiqqi Pradityo, Mita Asriana, Elok Harnanda, Onggo & Narandra, Giz, Meli, Ari Pramitha, Adi, Lukman, Annie Agustine, Diah Cyntia, Made Raka Teja, Wulan Junaedi, I Komang Tri Gunarta P, Rizky MJ, Hanif P Ariantono, Yohanes Made Arie Prawira, Fahmi Ramadan, Ni Putu Dewiyani Swami, Gede Putu Nuratjaya, Putu Ariesta Sujana, Findy Dharma Putra, Kadek Hendra Priadi, Alya Diva Karuni, Astrid Mutia M, Arofah Irma, Fachri Bakhar, Moch Mohtar, Karsono, Wulan Octaviani, Indah Ayu Kurniawati, Amry Wicaksono, Adi Setiawan, Suprihatini, Yemima Nadeak, Kurnia Dwi Prawesti, Ari Sasongko, Tino Prasetyo, Gusti Ayu Adriani, Regil Julian, Septi, Bagus.

Donatur sumbangan: Pak Haji Joko, Pak Rahmat (Bali Profond), Bram AC.

Sahabat Komunitas: Teater Kini Berseri, Komunitas Djamoer, BPI Bali.

Laporan Pertangungjawaban Keuangan WAF 2014 klik disini

Dokumentasi foto bisa cek disini (Facebook)

 
Google has deprecated the Picasa API. Please consider switching over to Google Photos

About Lugu Gumilar

Designer and Illustrator who likes coffee, night, nature, and dream a lot.