Meneruskan saja berita dari detik.com buat yang punya rencana mendaki Semeru dalam waktu dekat:
Lumajang – Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mmbatasi para pendaki yang akan menuju puncak Gunung Semeru sampai di Kali Mati. Hal ini disebabkan cuaca di kawah Joggring Saloko dan jalur pendakian yang kurang mendukung.
“Di puncak letusan vulkani masih besar dan angin juga besar. Bisa menyebabkan badai,” kata Jusman Kepala TNBTS Wilayah II Malang-Lumajang, kepada detiksurabaya.com, Selasa (3/12/2008).
Kepada para pendaki yang tetap nekat mendaki Jusamn meminta mereka untuk mengenakan masker penutup hidung dan mulur. Alasannya abu vulkanik sangat berbahaya bagi kesehatan.
Para pendaki juga diharapkan mematuhi aturan pendakian demi keselamatan. “Pokoknya pendakian sampai di Kali Mati, Jika tetap memaksa mendaki sampai ke puncak, kami tidak akan bertanggung jawab,” jelas Jusman.
Selain karena kondisi alam yang masih berbahaya, Yusman juga menjelaskan pendakian sampai di Kali Mati untuk menjaga ekossitem di jalur pendakian akibat guyuran hujan abu yang begitu besar.
“Dibutuhkan waktu recovery ekosistem biar bisa normal kembali,” ungkap Jusman.(bdh/bdh) detik.com